Jakarta – Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Roy Suryo
menilai, pemerintah seolah meminta dilayani dan dilindungi oleh
rakyatnya terkait kebijakan Menkominfo Rudiantara soal penataan kepada
media online.
Padahal, di zaman demokrasi sekarang ini, harusnya pemerintah bisa
lebih dewasa dalam mengeluarkan kebijakan, yang menyangkut kebebasan
orang berpendapat di muka umum atau media sosial.
Bahkan, ungkap dia, saat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjabat
sebagai Presiden keenam RI juga kerap dituding yang macam-macam, bahkan
tak jarang merujuk kearah fitnah yang akhirnya berujung bully di media
sosial.
“Pejabat negara seharusnya melayani atau melindungi rakyat, dan bukan
minta dilayani atau dilindungi dari rakyatnya,” kata Roy saat
dihubungi, Jakarta, Minggu (1/1/2017).
Lebih lanjut, Roy menyarankan agar pemerintah menjerat pembuat atau
penyebar berita hoax dengan Undang-Undang Pers dan Undang-Undang
Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), ketimbang melakukan penataan
kepada media online.
“Daripada malah makin banyak kritikan yang bisa-bisa
disalahpersepsikan dengan sikap anti kritik pemerintah tersebut,”
tutupnya.(TeropongSenayan)