Jakarta – Sebagai Prajurit Karier TNI, pegang teguh sifat
ksatria dalam meraih karier yang setinggi-tingginya dan hindari perilaku
untuk menghalalkan segala cara atau menggunakan jalan pintas. Demikian
disampaikan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo saat memimpin
Upacara Prasetya Perwira Prajurit Karir Kesehatan dengan jumlah 166
Perwira Prajurit Karier (Pa PK) TNI di Lapangan Sapta Marga Akmil,
Magelang, Jawa Tengah, Jumat (23/12/2016).
Panglima TNI mengatakan bahwa, dedikasi yang terwujud dalam tekad dan
semangat untuk melaksanakan tugas secara paripurna merupakan nilai
moral yang amat penting. “Nilai moral ini, harus menjadi salah satu
pilar penyangga harkat dan martabat setiap prajurit TNI,” tuturnya.
Dalam upacara tersebut, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo juga menekankan
bahwa, integritas, profesionalisme, disiplin, loyalitas, moral dan etika
sebagai tolok ukur dalam menggapai kesuksesan untuk berkarier yang
lebih tinggi.
“Prasetya Perwira ini menjadi pintu gerbang bagi Perwira yang baru
dilantik untuk melangkah ke jenjang karier yang lebih tinggi dan lebih
profesional. Kerja keras, semangat serta motivasi yang tinggi sehingga
benar-benar profesional dan siap dalam melaksanakan tugas yang
diembankan negara dan bangsa,” kata Panglima TNI.
Lebih lanjut Panglima TNI menyampaikan bahwa, keberhasilan yang sudah
dicapai saat ini, merupakan langkah awal dari pengabdian panjang para
perwira kepada bangsa dan negara melalui TNI. Untuk itu, dalam upaya
meningkatkan profesionalisme sebagai prajurit karier, para perwira
dituntut untuk selalu belajar dan berlatih guna meningkatkan kapasitas,
intergritas, pengetahuan, dan wawasan, serta kesamaptaan jasmani yang
prima.
Menurut Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, para Perwira Prajurit Karier
TNI telah mengerahkan segala kemampuannya baik aspek kognitif, afektif
maupun psikomotorik untuk menguasai serta menerapkan berbagai
pengetahuan kemiliteran yang diajarkan para guru militer dan pelatih.
“Kalian sebagai perwira TNI yang memiliki kualifikasi sebagai tenaga
kesehatan, dimana fungsi dan tugasnya sebagai dokter militer sangat
vital baik dalam kondisi damai maupun perang,” ucapnya.
Panglima TNI juga menuturkan bahwa, para Perwira Prajurit Karier juga
dituntut dedikasinya sebagai prajurit pejuang dengan adanya berbagai
tantangan. “Tugas Perwira TNI adalah memimpin, membina dan mengendalikan
prajurit TNI yang ada dibawahnya untuk selalu siap sedia dalam
menyelesaikan berbagai tugas yang diberikan, baik dalam Operasi Militer
Perang maupun dalam Operasi Militer Selain Perang,” pungkasnya.
Adapun Perwira Prajurit Karier yang terbaik dari matra darat yaitu,
Letda Ckm drh. Dony Nurcahya dengan nilai prestasi 810,37 dari lulusan
UGM Yogyakarta, matra laut Letda Laut (K) dr. Nabila Sindami nilai
prestasi 798,53 dari lulusan Univ. Sriwijaya Palembang dan matra udara
Letda Kes dr. Hendry Barka Pangidoan dengan nilai prestasi 793,90 dari
lulusan Univ. Tarimanagara Jakarta.
Turut hadir dalam upacara tersebut antara lain : Kasad, Kasal,
Wakasau, Irjen TNI, Koorsahli Panglima TNI, Pangdam IV/Dip, Dankodiklat
TNI, Para Asisten Panglima TNI, Gubernur Akmil, Wadankodiklatad, dan
Kabalakpus TNI serta Angkatan.(adhy)