Seruan Reoni 212 Pada 2 Desember 2018 Di Monas Semakin Gencar

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <iframe width="320" height="266" class="YOUTUBE-iframe-video" data-thumbnail-src="https://i.ytimg.com/vi/oROxPK_QYg8/0.jpg" src="https://www.youtube.com/embed/oROxPK_QYg8?feature=player_embedded" frameborder="0" allowfullscreen></iframe></div> <br />

Nasional Seruan Reoni 212 Pada 2 Desember 2018 Di Monas Semakin Gencar

Baca selengkapnya »

Zulkifli Hasan Merasa Strategi Prabowo-Sandi Sudah Lumayan

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjPhN7G4Wiagwd04AEJXn3lMSCAKVamB89lsUudnxfgUX3K6WJibclK4ilAOkjl25SyZkpBcnu6sBSsD2OaL1BM8reRITaJQdD81Ccj3-3fSnZkMEtMXxgWDkdNKcK8EjWv4ZdhLH_pvrA/s1600/Zul.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="375" data-original-width="600" height="250" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjPhN7G4Wiagwd04AEJXn3lMSCAKVamB89lsUudnxfgUX3K6WJibclK4ilAOkjl25SyZkpBcnu6sBSsD2OaL1BM8reRITaJQdD81Ccj3-3fSnZkMEtMXxgWDkdNKcK8EjWv4ZdhLH_pvrA/s400/Zul.jpg" width="400" /></a></div> Achmadi MS - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan merespons hasil survei Litbang Kompas yang menyebutkan, elektabilitas pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin, lebih tinggi dari Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.<br /> <br /> <div style="text-align: justify;"> Menurut Zulkifli, hasil survei itu memang beragam. Dia mencontohkan, dulu pernah lembaga survei menyatakan elektabilitas Sudirman Said saat menjadi calon gubernur Jawa Tengah hanya empat persen. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Namun, ujar Zulkifli, dalam kenyataannya elektabilitas Sudirman 46 persen. Kemudian, kata dia, untuk calon gubernur Jawa Barat (Jabar) yang diusung PAN, elektabilitasnya disebut hanya tiga persen. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Namun, dalam kenyataannya meraih hampir 30 persen. Meski demikian, Zulkifli menyatakan, apa pun hasil survei tetap menjadi bahan evaluasi. "Itu menjadi bahan penting bagi kami untuk kami lakukan evaluasi," kata Zulkifli di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (25/10). </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Zulkifli menyatakan saat ini juga belum terlambat bagi Prabowo-Sandi untuk meningkatkan elektabilitasnya. Sebab, masih ada waktu sekitar enam hingga tujuh bulan ke depab. "Ya kan masih ada waktulah, mudah-mudahan," ungkapnya. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Namun, Zulkifli melihat hasil survei yang ada menunjukkan tren kenaikan elektabilitas Prabowo-Sandi. "Kalau tren naik berarti strategi kami sudah lumayan betul," ujarnya. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Ketua MPR itu mengatakan sekarang tinggal memperbanyak kegiatan-kegiatan. "Saya berharap seluruh partai politik bekerja keras," tegasnya. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Seperti diketahui, hasil survei Litbang Kompas menyatakan, elektabilitas Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin 52,6 persen. Sedangkan Prabowo-Sandiaga meraih 32,7 persen. <strong>(boy/jpnn)</strong> </div>

Nasional News Polhukam Zulkifli Hasan Merasa Strategi Prabowo-Sandi Sudah Lumayan

Achmadi MS - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan merespons hasil survei Litbang Kompas yang menyebutkan, elektabilita...

Baca selengkapnya »

Emak-emak Pendukung Prabowo-Sandi Mulai Keliling ke Ambon

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEixw3KyeAkwkQxFf8-TmU0MMwMBYvsr2PVJMsSXg_kfTkT_oIi1yFWWZhv6GPBwyOBeG5cWnY21wjoKZD8YTFir8GtfluTqm1wr92GCJypOjIOtFpwI4xv1K2NfKjyXqedzVYM8xfXJ6W0/s1600/Emak.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="375" data-original-width="600" height="250" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEixw3KyeAkwkQxFf8-TmU0MMwMBYvsr2PVJMsSXg_kfTkT_oIi1yFWWZhv6GPBwyOBeG5cWnY21wjoKZD8YTFir8GtfluTqm1wr92GCJypOjIOtFpwI4xv1K2NfKjyXqedzVYM8xfXJ6W0/s400/Emak.jpg" width="400" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> <b><span class="jpnncom">Achmadi MS</span> </b>- Partai Emak-Emak Pendukung Prabowo Sandi (PEPES) kembali beraksi berkeliling daerah untuk memenangkan pasangan calon presiden 2019-2014 nomor urut 02 tersebut. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Salah satunya dilakukan di Masohi Ambon. Pepes mengadakan acara safari kesehatan yang diberi nama MakHEALTHY PEPES berupa sunatan massal, pemeriksaan kesehatan serta penyuluhan penanggulangan DBD yang tim kesehatan dan medisnya merupakan relawan PEPES. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Acara tersebut dihadiri kurang lebih ratusan ibu beserta bapak-bapak dan anak-anak yang mengikuti sunatan massal. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> “Program ini merupakan program dari PEPES Pusat yang dilakukan di daerah/wilayah. Banyak yang merasakan manfaatnya," ujar Ketua Korwil PEPES Ambon Ira Salam </div> <div style="text-align: justify;"> Ira menjelaskan tujuan dari PEPES ini adalah terjun langsung ke masyarakat dan memberi penyuluhan mengenai kesehatan. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Dia menyadari jika di daerah saat ini kesadaran masyarakat akan kesehatan kurang. </div> <div style="text-align: justify;"> ”Pengetahuan masyarakat di daerah mengenai kesehatan mungkin saat ini masih kurang. Oleh karena itu kita hadir untuk berkegiatan di sini sekaligus sosialisasi apa itu Pepes dan kenapa pilih nomor 02,” terangnya. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Senada dengan Ira, Ketua Umum Pusat PEPES, Wulan sangat percaya bila Prabowo menjadi presiden akan lebih memerhatikan kesehatan ibu dan anak. </div> <div style="text-align: justify;"> “PEPES harus terjun ke masyarakat dan mengambil hati masyarakat dengan program yang mengena yang dibutuhkan masyarakat,” tuturnya. </div> Wulan berharap, dengan antusiasme masyarakat Masohi dalam acara PEPES ini bisa membawa dukungan terhadap pasangan calon Presiden dan wakil Presiden Prabowo- Sandiaga Uno yang diusungnya dalam perebutan kursi presiden periode 2019-2024 (jpnn)<br /><div style="text-align: justify;"> <br /></div>

Nasional News Polhukam Emak-emak Pendukung Prabowo-Sandi Mulai Keliling ke Ambon

Achmadi MS - Partai Emak-Emak Pendukung Prabowo Sandi (PEPES) kembali beraksi berkeliling daerah untuk memenangkan pasangan calon presi...

Baca selengkapnya »

SBY Didapuk Jadi Jurkam Prabowo Sandi, Koalisi Jokowi Ma'ruf Amin Optimis Suara di Jatim Tak Tergerus

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgXoJwcLCJj5bNsHqKh4v2hbjVAj8uUjQajjuWYx1kJIt8eiMLa8g6ilvtkMcBTpNXMU6wXba7F9Q558LQ41yaASFYBbx3MHQro8dDYHik-4l_XQ7o8wCCHjHdlWRIpj7ZFs2X0RSS96a0/s1600/poto+pr.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" data-original-height="997" data-original-width="1600" height="248" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgXoJwcLCJj5bNsHqKh4v2hbjVAj8uUjQajjuWYx1kJIt8eiMLa8g6ilvtkMcBTpNXMU6wXba7F9Q558LQ41yaASFYBbx3MHQro8dDYHik-4l_XQ7o8wCCHjHdlWRIpj7ZFs2X0RSS96a0/s400/poto+pr.jpg" width="400" /></a></div> <strong>JAKARTA </strong>- Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) didapuk menjadi juru kampanye pasangan calon Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf yakin perolehan suara di Jawa Timur tidak akan tergerus.<br /> <br /> "Ya nanti kita lihat yang jelas dari Jatim para tokoh telah bergabung karena Jatim pemilu yang lalu sudah dimenangkan oleh Pak Jokowi," kata Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto di Rumah Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (13/9/2018).<br /> <br /> Menurut Hasto, bergabungnya SBY menjadi juru kampanye pasangan calon dari kubu oposisi merupakan hal yang biasa. Sebab, mantan Presiden RI itu merupakan ketua umum parpol pengusung Prabowo-Sandi sehingga mendapatkan posisi strategis di tim pemenangan.<br /> <br /> "Secara otomatis jadi jurkam sama dengan kami. Di kami ada Ibu Mega, ada Pak Airlangga, kalau menjadi jurkam. Kemudian ada Pak Muhaimin Iskandar, Pak Surya Paloh, Pak OSO, Pak Hary Tanoe, Mbak Grace, semua jadi jurkam karena ini pemilu legislatif dan presiden satu nafas untuk perjuangan," tutur Hasto.<br /> <br /> Kubu petahana pun telah memiliki strategi untuk menandingi kekuatan kubu oposisi khususnya dalam urusan kampanye. Namun, strategi tersebut tidak dapat diungkapkan ke publik.<br /> <br /> "Ya namanya strategi kan kami tertutup tidak kami sampaikan ke publik tapi intinya dimana rakyat datang ke TPS itu milih Pak Jokowi dan Kyai Ma'ruf," jelas Hasto.<br /> <br /> Diberitakan sebelumnya, vakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto membeberkan hasil pertemuannya dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kemarin malam. Presiden ke-6 itu pun didapuk sebagai Juru Kampanye (Jurkam) Prabowo-Sandiaga Uno di Pilpres 2019.<br /> <br /> Prabowo mengatakan, posisi Jurkam itu diminta langsung oleh SBY, bahkan ia siap turun gunung untuk memenangkan pasangan Prabowo-Sandiaga di Pilpres 2019 mendatang.<br /> <br /> "Pak SBY, beliau minta menjadi Jurkam. Beliau posisinya tidak ada karena sudah di atas, kan kalau God Father Itu di atas," kata Prabowo di kediaman SBY Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu 12 September 1018 malam.<strong>(wal)</strong><br /> <br />

Nasional News Polhukam SBY Didapuk Jadi Jurkam Prabowo Sandi, Koalisi Jokowi Ma'ruf Amin Optimis Suara di Jatim Tak Tergerus

JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) didapuk menjadi juru kampanye pasangan calon Prabowo Subianto-Sandia...

Baca selengkapnya »

Kunjungi Rumah Gusdur Prabowo Sempat Ditanya soal Khilafah

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgaL5XMQelVrCWPW5sTgQDNPWXS25-Av8CZkb-Gs8-ZF3fgeJ-q84eiAZZoOv35JW7AJoX4vCbY-oCLqDf8Y8P3rM9H5979V5UYs0Rnp778QItvDGv8lPsM9-oAF8w-5lnUgtVuWSEqnfg/s1600/Prabowo.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="450" data-original-width="800" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgaL5XMQelVrCWPW5sTgQDNPWXS25-Av8CZkb-Gs8-ZF3fgeJ-q84eiAZZoOv35JW7AJoX4vCbY-oCLqDf8Y8P3rM9H5979V5UYs0Rnp778QItvDGv8lPsM9-oAF8w-5lnUgtVuWSEqnfg/s400/Prabowo.jpg" width="400" /></a></div> <strong>JAKARTA</strong> - Bakal Calon Presiden Prabowo Subianto sempat ditanya soal komitmennya terkait dukungan untuk merubah sistem Pancasila menjadi khilafah saat berkunjung ke rumah isteri Almarhum Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid, Shinta Nuriyah Wahid, di Ciganjur, Jakarta Selatan.<br /> <br /> Prabowo pun menjawab bahwa isu tersebut merupakan propaganda yang bisa membahayakan. Ia memastikan bahwa hal tersebut tidak benar dan akan menjunjung tinggi Pancasila dan UUD 45.<br /> "Ya ada juga bertanya ini Prabowo ini katanya mendukung akan merubah Pancasila menjadi sistim khilafah, saya kira ini sesuatu yang sebetulnya geli bagi saya, mentertawakan, tapi temen-temen mengatakan di bawah khawatir gitu," kata Prabowo usai berkunjung di rumah isteri Gus Dur, Kamis, (13/9/2018).<br /> <br /> "Sebetulnya kalau lihat riwayat hidup saya dari muda prajurit TNI sumpahnya adalah membela Tanah Air berdasarkan Pancasila dan UUD 45 jadi saya sudah berkali-kali mempertaruhkan nyawa saya untuk Pancasila dan NKRi jadi tidak mungkin saya keluar dari sistem Pancasila dan NKRI," sambungnya.<br /> <br /> Prabowo mengatakan, justru yang diinginkan adalah sebaliknya yakni menegakkan Pancasila dan UUD 45, dengan begitu menurutnya perekonomian di Indonesia akan kuat.<br /> <br /> "Jadi masalah khilafah itu adalah propaganda yang sangat picik dan berbahaya karena rakyat bisa terpengaruh saya kira enggak ada," terangnya.<br /> <br /> Ia menambahkan, setelah di TNI perjuangannya saat ini ada pada partai yakni Gerindra. Di Gerindra kata Prabowo selalu mengedepankan asas Pancasila dan sumpah kader yang memperjuangkan Pancasila dan UUD 45.<br /> <br /> "Di Gerindra anda bisa cek AD/ART itu semuanya asasnya adalah Pancasila kemudian kita punya sumpah kader bukan janji bukan ikrar, sunpah kader setiap kader itu bersumpah untuk mempertahankan Pancasial dan UUD 1945," paparnya.<br /> <br /> Sementara itu, Yenny Wahid putri Gus Dur membenarkan adanya pertanyaan kepada Prabowo soal khilafah tersebut.<br /> <br /> "Ada pengurus Cabang NU (PCINU) di Tiongkok yang kebetulan sedang kembali ke Indonesia, Gus Imron Rosyadi Hamid," tukasnya.<strong>(wal)</strong><br /> <br />

Nasional News Polhukam Kunjungi Rumah Gusdur Prabowo Sempat Ditanya soal Khilafah

JAKARTA - Bakal Calon Presiden Prabowo Subianto sempat ditanya soal komitmennya terkait dukungan untuk merubah sistem Pancasila menjadi...

Baca selengkapnya »

Kapolri Mutasi 160 Pati dan Pemen se-Indonesia

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh4uWjsoVmq8Zt6o7SwcIys3VPo99hFyE6TkmT2cBiUfbIiU9qpWpAM1k8ZQe3Xi9qCG5ilr4sn8QhoAxan9UhGrXPd4ZghwklJbUe6R5EShh-ficnBPw1MZ6IVqZOaaeBxuN07YYiL5dY/s1600/kapolri.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="230" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh4uWjsoVmq8Zt6o7SwcIys3VPo99hFyE6TkmT2cBiUfbIiU9qpWpAM1k8ZQe3Xi9qCG5ilr4sn8QhoAxan9UhGrXPd4ZghwklJbUe6R5EShh-ficnBPw1MZ6IVqZOaaeBxuN07YYiL5dY/s400/kapolri.jpg" width="400" /></a></div> <b>JAKARATA</b>  – Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Tito Karnavian kembali merotasi sejumlah perwira tinggi dan perwira menengah di lingkungan Korps Bhayangkara. Jumlah Pati dan Pamen Polri yang dirotasi sebanyak 160 anggota seluruh Indonesia.<br /> <br /> Rotasi tertuang dalam surat telegram Nomor: ST/671/III/2017 tertanggal, 11 Maret 2017. Surat ini ditandangani As SDM Karobinkar Polri, Brigjen Pol Priyo Widyanto atas nama Kapolri.<br /> <br /> Surat telegram Kapolri terkait mutasi Pati dan pamen dibenarkan Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigjen Pol Rikwanto, saat dikonfirmasi <em>Wartawan</em> Minggu 12 Maret 2017.<br /> <br /> Sejumlah yang dirotasi di antaranya, Irjen Pol Deddy Fauzi ,selaku Pati Sahli Kapolri penugasan pada Kementerian Badan Usaha Badan Milik Negara (BUMN) dimutasi sebagai Pati Sahli Kapolri dalam rangka pensiun.<br /> <br /> Brigjen Pol Bambang Heru Wismoyo, Pati Badan Reserse Kriminal Polri penugasan pada Badan Badan Narkotika Nasioal (BNN) dimutasi sebagai Pati Bareskrim Polri.<br /> <br /> Kapolres Tangerang Selatan, Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi, Ayi Supardan diangkat dalam jabatan baru Kasubbaglempus Baglem Rolemtala Srena Polri. Sedangkan posisi Kapolres Tangsel, diisi AKBP Fadli Widyanto, yang sebelumnya menjabat Kasubdit I Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.<br /> <br /> Kapolres Metro Jakarta Utara, Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Awal Chairuddin dimutasi sebagai Pamen SDM Polri penugasan pada Sekretaris Militer Presiden (Setmilpres). Untuk jabatan Kapolres Metro Jakarta Utara, akan diisi Kombes Pol Dwiyono, yang sebelumnya menjabat Kapolres Metro Jakarta Pusat Polda Metro Jaya.<br /> <br /> Sedangkan untuk posisi Kapolres Jakarta Pusat, akan diisi Kombes Pol Suyudi yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolresta Bogor Polda Jawa Barat.<br /> <br /> Kapolres Metro Jakarta Timur Polda Metro Jaya, Kombes Pol Mohamad Agung Budijono dimutasi sebagai Analisis Kebijakan Madya Bidang Pidana Tertentu Bareskrim Polri dalam rangka Sespimti 2017.<br /> <br /> Untuk jabatan Kapolres Metro Jakarta Timur, akan diisi Kombes Pol Andry Wibowo, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Sulawesi Barat.<br /> <br /> Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta, Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ulung Sampurna dimutasi sebagai Kapolresta Bogor Kota Polda Jawa Barat. Jabatan Kapolresta Bandara Soeta akan diisi Kombes Pol Arif Rachman.<br /> <br /> Kemudian, Wakapolres Jakarta Selatan, Polda Metro Jaya, AKBP Johanson Ronald Simamora diangkat dalam jabatan baru sebagai Pamen Bareskrim penugasan pada Badan Narkotika Nasional. Posisi<br /> <br /> Wakapolres Jaksel diisi AKBP Budi Sartono, sebelumnya menjabat Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya. (vv/rdi)

Nasional News Polhukam Kapolri Mutasi 160 Pati dan Pemen se-Indonesia

JAKARATA   – Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Tito Karnavian kembali merotasi sejumlah perwira tinggi dan perwira menengah...

Baca selengkapnya »

Dewi Emeline, Ernest, Hingga Edi Tansil, Ingat! Kebangkitan Nasionalis China

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiY5XuM-CLZunq4wAIBmsw3MOnwN9XUs0rMwm8KaC6ut-toXKr97cMpaFO36w3VRQ23ZkzlyFCNiEhiJrHEyF1mJp5xNXZE5eFETLfB9f2nD6uDRnqIoNk0e44J4FLnSS-DrnpnnwKBaSk/s1600/Cina.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="222" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiY5XuM-CLZunq4wAIBmsw3MOnwN9XUs0rMwm8KaC6ut-toXKr97cMpaFO36w3VRQ23ZkzlyFCNiEhiJrHEyF1mJp5xNXZE5eFETLfB9f2nD6uDRnqIoNk0e44J4FLnSS-DrnpnnwKBaSk/s400/Cina.jpg" width="400" /></a></div> <strong>OPINI</strong> – Dewi Emeline , belakangan diketahui berdomisili di daerah Cengkareng, dan punya toko di Glodok. Itu hal itu akan menjadi informasi yang biasa-biasa saja, jika tidak ada yang istimewa dengan apa yang telah dikatakan oleh wanita etnis Cina.<br /> <br /> Informasi itu menjadi istimewa setelah kita membaca status wanita di akun facebooknya. Dengan kata-kata yang demikian kasarnya, ia menghina kaum pribumi sebagai bangsa kuli, karena banyaknya TKW, seraya memberikan dukungan kepada BTP.<br /> <br /> Begitu istimewanya sehingga, apa yang dituliskan oleh wanita ini screenshoot nya menjadi viral, di berbagai media online.<br /> <br /> Saya pribadi tidak begitu mempedulikan screenshoot status wanita ini belakangan ini. Karena bagi saya, apa yang dikatakan tak lebih dari ekspresi alam pikiran bawah sadarnya yang diliputi nafsu amarah dan kesombongan.<br /> <br /> Begitu pula dengan apa yang disampaikan akhir-akhir ini oleh seorang komikus etnis Cina, Ernest, yang menyatakan bahwa Dr. Zakir Naik adalah seorang tokoh pendukung ISIS, maka saya juga tidak begitu peduli. Karena dalam pandangan saya, sudah banyak non-muslim melakukan itu, yaitu menghina agama Islam, tanpa terlebih dahulu memahami ajaran Islam. Termasuk yang dilakukan Pak Basuki.<br /> <br /> Namun ketika saya saksikan video-nya, yang berasal dari beberapa tahun lalu, saya jadi tertarik. Dalam pandangan saya, apa yang dikatakan oleh Ernest ini, persis sama dengan apa yang pernah dikatakan oleh Pak Tommy, putra Pak Harto, bahwa pilkada ini menunjukkan kebangkian “Nasionalisme Cina”. Ingat nasionalisme Cina, bukan nasionalisme Indonesia.<br /> <br /> Inilah yang membuat saya menjadi teringat dengan seorang tokoh besar Kerajaan Singasari, Kertanegara, yang dengan tegas menolak permintaan Khubilai Khan, Kaisar Cina, untuk takluk kepada Cina. Bahkan tanpa ragu-ragu, Kertanegara kemudian melukai wajah utusan Khubilai Khan itu, yang bernama Mengchi.<br /> Tekad yang digariskan oleh Kertanegara ini, kemudian dilanjutkan oleh Mahapatih Gajahmada, yang terkenal dengan Sumpah Palapa-nya untuk mempersatukan dan memperkuat Nusantara.<br /> <br /> Seraya mempersatukan Nusantara, Patih Gajah Mada memperkenalkan konsep baru dalam hubungan antar negara, yaitu Mitreka-satata, yang artinya, hubungan antar negara sebagai negara yang sederajat (satata).<br /> Mitreka-satata ini adalah sindiran terhadap Kekaisaran Cina, yang selama ini, bahkan sejak adanya kerajaan pertama di Indonesia, mewajibkan kerajaan-kerajaan di Indonesia itu untuk mengirimkan upeti ke Cina.<br /> <br /> Maka tak heran jika kita temukan banyak berita Cina yang menyebutkan kedatangan utusan-utusan dari berbagai wilayah di Nusantara, seperti dari Kediri, Kalingga, dan Sriwijaya yang berdatangan ke Cina, hanya untuk mengirimkan upeti.<br /> <br /> <strong>Mengapa itu terjadi?</strong><br /> <br /> Hal ini tak lepas dari konsep yang diyakini oleh Kekaisaran Cina bahwa Cina atau Tiongkok atau Chungkuo adalah negeri pusat. Artinya, dalam kepercayaan mereka beranggapan bahwa pemilik bumi ini adalah Cina, sedangkan bangsa-bangsa lain, hanyalah merupakan bagian dari kerajaan Cina.<br /> <br /> Dan ini dilakukan dengan serius selama bertahun-tahu bahkan berabad-abad. Maka kita tidak heran dengan kedatangan Cheng Ho, dengan sekretarisnya Ma Huan, dengan ratusan kapal perang ke berbagai wilayah negeri hingga ke Afrika. Hal itu ditujukan untuk mempertegas konsep Chungkuo itu.<br /> <br /> Setelah berlangsung berabad-abad, saya berfikir konsep Chungkuo itu sudah tidak relevan lagi.<br /> Namun beberapa kasus, pada era kontemporer ini, membuat saya pribadi jadi teringat semangat Chungkuo itu.<br /> <br /> Taruhlah, penguasaan Cina terhadap Tibet, yang didahului dengan membangun kerjasama dalam bidang pembangunan selama beberapa tahun. Setelah dikirim ribuan tenaga kerja, yang disusul dengan militer, maka akhirnya Tibet ditaklukkan Cina.<br /> <br /> Jauh sebelum itu, di Asia Tengah, ada sebuah Kerajaan Islam yang cukup besar dan luas wilayahnya, yaitu kerajaan Turkistan. Namun dengan cara-caranya sendiri, selama bertahun-tahun akhirnya wilayah ini juga dikuasai Cina, dan berubah namanya menjadi Xinjiang.<br /> <br /> Begitu pula, ramainya penolakan terhadap kehadiran Cina di Vietnam, Hongkong, Australia, dan beberapa negara di Afrika, sebenarnya bisa menjadi pelajaran bagi kita, bila kita bisa melepaskan “ego” kita, anak kecil dalam diri kita.<br /> <br /> Kasus Ibu Dewi Emeline, Ernest, Edi Tansil, BLBI, Reklamasi, Sumberwaras, dan masih banyak yang lainnya, sebenarnya menjadi pelajaran yang nyata bagi kita. Kecuali mata, telingat dan hati kita sudah picek, buta tuli.(rdi)<br /> http://www.zonasatu.com/2017/03/12/dewi-emeline-ernest-hingga-edi-tansil-ingat-kebangkitan-nasionalis-china/<br />

Nasional News Dewi Emeline, Ernest, Hingga Edi Tansil, Ingat! Kebangkitan Nasionalis China

OPINI – Dewi Emeline , belakangan diketahui berdomisili di daerah Cengkareng, dan punya toko di Glodok. Itu hal itu akan menjadi inform...

Baca selengkapnya »

Sidang E-KTP Dilarang Live, Ketum PWI Siapkan Gugatan‎

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjvEZ2_U-JxvSPTf7uUBihs0NOA8SWdF3-jORKLS9AuBygZFmhgRPM35d9l3rTBxcqUgb-Uhyphenhyphen-Xt9K3xTr7G00q1WGOBLs53W0jtzXGkqEFQYxHfbCRbLr6qDEVQ-MOCXbjudgIBJVUr0o/s1600/berkas-kasus.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="223" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjvEZ2_U-JxvSPTf7uUBihs0NOA8SWdF3-jORKLS9AuBygZFmhgRPM35d9l3rTBxcqUgb-Uhyphenhyphen-Xt9K3xTr7G00q1WGOBLs53W0jtzXGkqEFQYxHfbCRbLr6qDEVQ-MOCXbjudgIBJVUr0o/s400/berkas-kasus.jpg" width="400" /></a></div> <b>JAKARTA - </b>Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Margiono mengkritik keputusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang melarang siaran langsung sidang kasus e-KTP. Menurut Margiono, keputusan ini sangat berlebihan.<br /> <br /> "Pengadilan Jakpus paranoid, ketakutan yang berlebihan," ujar Margiono di Jakarta, kemarin.<br /><br />Alasannya, lanjut Margiono, PWI menilai siaran langsung sidang tidak melanggar aturan apapun. Dengan demikian, keputusan pengadilan itu bisa dilawan, baik secara moral maupun hukum.<br /><br />Menurutnya, selain dapat melemahkan upaya pemberantasan korupsi, larangan itu juga mengancam kemerdekaan pers dan melanggar hak masyarakat untuk mendapatkan informasi.<br /><br />"PWI akan melakukan kajian serius atas larangan itu, dan akan menyiapkan gugatan, kecuali pengadilan secepatnya mencabut larangan tersebut," tegasnya.<b>[wid]</b>

Nasional News Polhukam Sidang E-KTP Dilarang Live, Ketum PWI Siapkan Gugatan‎

JAKARTA - Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Margiono mengkritik keputusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang melara...

Baca selengkapnya »

Ibu Rachma Merasa Dipojokkan Dengan Tuduhan Terlibat Makar

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEijyFDNTzakm2RNC3tDwgNLW_ZKR_JwKwYatctI4t3WPhuS3YyXNy1begu7DpCYIu8A7EgiwNBLFGOcW6oo-zT2Q7snu-HakL1t7XhiVWnBDz7NTaeyVRITFazrl3RcMwCs8lj7YEPF-J0/s1600/Rahmawati_Soekarno_Putri.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="265" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEijyFDNTzakm2RNC3tDwgNLW_ZKR_JwKwYatctI4t3WPhuS3YyXNy1begu7DpCYIu8A7EgiwNBLFGOcW6oo-zT2Q7snu-HakL1t7XhiVWnBDz7NTaeyVRITFazrl3RcMwCs8lj7YEPF-J0/s400/Rahmawati_Soekarno_Putri.jpg" width="400" /></a></div> <b>JAKARTA</b> - Rachmawati Soekarnoputri mengklarifikasi informasi yang menyebutkan dirinya pernah hadir dalam diskusi di Rumah Amanah Rakyat di Jalan Cut Nyak Dien, Menteng, Jakarta Pusat.<br />Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono, menyebut mengenai kehadiran putri Bung Karno itu di Rumah Amanah Rakyat.<br /><br />Karena itu, penyidik memeriksa pengamat ekonomi, Ichsanudin Noersy karena pernah bertemu Rachmawati di Rumah Amanah Rakyat.<br /><br />"Ibu Rachma tidak pernah menghadiri diskusi dan atau jadi pembicara dalam diskusi di Rumah Amanah Rakyat seperti yang dikatakan pihak Polda Metro Jaya," ujar Juru bicara Rachmawati, Teguh Santosa, dalam keterangan yang diterima wartawan, Senin (9/1/2017) malam.<br /><br />Menurut dia, aparat kepolisian bisa menanyakan itu kepada pengelola Rumah Amanah Rakyat, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Prijanto.<br /><br />Atas tudingan tersebut Rachmawati memprotes keras.<br /><br />Rachmawati sudah memberikan kerangan yang cukup jelas menyangkut semua tuduhan dalam dua kali pemeriksaan.<br /><br />"Ibu Rachma merasa ada upaya untuk terus memojokkan dirinya dengan tuduhan-tuduhan yang tidak berdasar ini," ujar Teguh lagi.<br /><br />Teguh menjelaskan, Noersy hadir dalam pertemuan terbuka yang diselenggarakan 20 November 2016 di Aula Ir Soekarno, kampus Universitas Bung Karno (UBK), Jakarta.<br /><br /><br />Dalam kesempatan itu, kata dia, banyak aktivis yang hadir dan bicara dalam pertemuan itu.<br /><br />Media massa pun dengan bebas bisa meliput kegiatan itu.<br /><br />Rachmawati juga sudah memberikan penjelasan mengenai pertemuan tanggal 20 November 2016.<br /><br />Tidak ada agenda khusus yang dibahas, kecuali dua hal.<br /><br />Yakni, bela Islam dengan mengawal kasus penistaan agama yang dilakukan Basukin Tjahaja Purnama (Ahok).<br /><br />Serta bela negara dengan menyerahkan petisi kembali ke UUD 1945 yang asli.<br /><br />Rachma menilai amandemen terhadap konsitusi yang dilakukan sebanyak empat kali dari tahun 1999 hingga 2002 sebagai akar dari berbagai masalah yang dihadapi Indonesia.<br /><br />Amandemen ini membuat pemerintah tidak memiliki kemampuan melindungi warga negara.<br /><br />Pikiran agar Indonesia kembali menggunakan UUD 1945 yang asli sudah lama dibicarakan Rachmawati.<br /><br />Termasuk saat menjadi anggota Dewan Pertimbangan Presiden RI di era Susilo Bambang Yudhoyono.<br /><br />"Waktu itu Ibu Rachma sama sekali tidak pernah dituduh makar," katanya.<br /><br />Tapi, kenapa sekarang aspirasi kembali ke UUD 1945 yang asli dianggap tindakan makar dan upaya menjatuhkan pemerintahan yang syah."Ini kan aneh," kata Teguh.(adhy)<br /><br /> <br />

Nasional News Ibu Rachma Merasa Dipojokkan Dengan Tuduhan Terlibat Makar

JAKARTA - Rachmawati Soekarnoputri mengklarifikasi informasi yang menyebutkan dirinya pernah hadir dalam diskusi di Rumah Amanah Rakyat d...

Baca selengkapnya »

Reformasi Jilid 2 di Mulai dari Solo, Mahasiswa Tuntut Jokowi Mundur

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg5OVZvesWcizRYq24x4Xpgx_gDkCYHGvtZ7X71whUpmtzMYcxXatbEd2Ra5BieoLZfurFycWt3IpUbEqwyC45a-ec6sbkcy6ihwkL4U4JXdrg1W-brIAG-BKXl-9HWystRbxH_hc5ua7U/s1600/Mahasiswa.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg5OVZvesWcizRYq24x4Xpgx_gDkCYHGvtZ7X71whUpmtzMYcxXatbEd2Ra5BieoLZfurFycWt3IpUbEqwyC45a-ec6sbkcy6ihwkL4U4JXdrg1W-brIAG-BKXl-9HWystRbxH_hc5ua7U/s400/Mahasiswa.jpg" width="400" /></a></div> <b>Sbo Channel - </b>Ratusan mahasiswa berunjuk rasa di depan Balai Kota, Solo. Mereka menuntut Presiden Joko Widodo (Jokowi) mundur dari jabatannya lantaran tak membuat program pro rakyat seperti yang digadang-gadangkan saat kampanye.<br />Demo tersebut berlangsung ricuh. Pantauan awak media, ratusan mahasiswa tiba di depan Balai Kota Solo sekitar pukul 11.00 Wib. Massa yang membentuk lingkaran membuat Jalan jenderal Sudirman tidak bisa dilalui kendaraan, puas berorasi mereka lantas membakar ban.<br /><br />Peristiwa pembakaran ban mendapat peringatan dari kepolisian yang mengamankan aksi unjuk rasa. Melalui pengeras suara mereka meminta api dipadamkan. Namun, mahasiswa tetap bergeming dan tidak mau memadamkan api yang sudah mengeluarkan asap membumbung. Sejumlah aparat pun merangsek masuk ke arah kerumunan mahasiswa untuk memadamkan api. Namun para mahasiswa menghadang. Aksi saling dorong selama 10 menit tak dapat dihindari.<br /><br />"Pembakaran ban memang tidak diperbolehkan. Karena mengganggu kepentingan umum, kita minta untuk dimatikan. Karena tidak dimatikan makanya kita turunkan anggota untuk memadamkan api," ujar Kapolresta Solo, Kombes Pol Ahmad Luthfi di lokasi, Senin (9/1).<br /><br />Usai pembakaran ban puluhan mahasiswa masih terlibat aksi dorong dengan polisi dan Satpol PP. Namun Kapolresata memerintahkan anggotanya untuk mundur, sambil menutup gerbang balai kota. Mahasiswa yang pada awalnya akan menyegel dan memasuki balai kota pun harus mengurungkan niatnya.<br /><br />Kendati demikian, para mahasiswa masih terus berorasi. Tak hanya menyampaikan 5 tuntutan seperti sebelumnya.(adhy)<br /> <br /> Sumber : merdeka.com

Nasional News Reformasi Jilid 2 di Mulai dari Solo, Mahasiswa Tuntut Jokowi Mundur

Sbo Channel - Ratusan mahasiswa berunjuk rasa di depan Balai Kota, Solo. Mereka menuntut Presiden Joko Widodo (Jokowi) mundur dari jabata...

Baca selengkapnya »

Polisi Harus Mempidanakan Penulis Jokowi Undercover Mengapa ?

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh0FXYUap2yCrLMKyYgdU15UW9tl8TrcLrrYjipL8LWSzr4ecPjC2qIXQ-khEBtgbxxz-qD3_567JgHWvgKTb8Bv4QJJQf_rq10dGyTg_3lJEcfsXg-cWLHGZbavo_I90hhvcI07lvmOx4/s1600/jokowiundercover.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="230" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh0FXYUap2yCrLMKyYgdU15UW9tl8TrcLrrYjipL8LWSzr4ecPjC2qIXQ-khEBtgbxxz-qD3_567JgHWvgKTb8Bv4QJJQf_rq10dGyTg_3lJEcfsXg-cWLHGZbavo_I90hhvcI07lvmOx4/s400/jokowiundercover.jpg" width="400" /></a></div> <b><i>Langkah kepolisian mempidanakan penulis buku Jokowi Undercover dianggap terlalu tergesa-gesa, tetapi polisi bersikukuh keputusan itu tepat karena isinya dinilai berisi kebohongan menyangkut kepala negara.</i></b><br /> <br /> <b>Jakarta -</b> Bambang Tri Mulyono, penulis buku Jokowi Undercover, telah ditangkap dan ditahan oleh polisi pekan lalu atas dugaan memfitnah serta menebar kebencian melalui isi bukunya.<br /> <br /> Dia dijerat Undang-undang Informasi Transaksi Elektronik (ITE), UU Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis, dan Pasal 207 KUHP karena sengaja melakukan penghinaan terhadap Presiden Joko Widodo.<br /> Polisi mulai menyelidiki kasus ini setelah seseorang bernama Michael Bimo melaporkan Bambang Tri Mulyono karena bukunya menulis dirinya sebagai saudara kandung Presiden Jokowi dan menganggap Jokowi bukan anak kandung Sudjiatmi, ibu Presiden Jokowi.<br /> <br /> Direktur Institute for Criminal Justice Reform<i>,</i> Supriyadi Eddyono mengatakan hukum pidana adalah upaya terakhir apabila upaya-upaya lainya telah gagal. Dia menganggap kasus ini bisa ditangani Kejaksaan Agung dengan melarang peredaran buku tersebut.<br /> <br /> "Jaksa Agung punya hak untuk melakukan pengambilan buku-buku yang dianggap bertentangan dengan hukum Indonesia. Saya pikir upaya itu dulu yang dilakukan," kata Supriyadi kepada wartawan. Selasa (03/01).<br /> <br /> Menurutnya, jika akhirnya polisi mempidanakan penulis buku tersebut, dirinya meminta polisi lebih hati-hati dan cermat dalam menerapkan UU Diskriminasi dan UU ITE karena ini bersinggungan dengan isu kebebasan berekspresi.<br /> <br /> "Memang kebebasan ekspresi menjadi pertaruhan dalam kasus-kasus seperti ini. Tetapi memang harus dipastikan lebih dahulu apakah memang substansi (isu buku) itu (berisi) ujaran kebencian," ungkapnya.<br /> <h2 class="story-body__crosshead"> 'Luar biasa bohong'</h2> Di tempat terpisah, juru bicara Mabes Polri, Brigjen Rikwanto kembali menegaskan bahwa isi buku karya Bambang Tri Mulyono "tendensius" dan "luar biasa bohongnya" sehingga meresahkan masyarakat.<br /> <br /> Dalam video di laman Facebooknya pada 24 Desember lalu, Bambang Tri Mulyono mengatakan dirinya menulis buku itu untuk membela negara.<br /> <br /> "Saya tidak rela lembaga kepresidenan dilecehkan oleh seseorang yang bernama Jokowi," kata Bambang.<br /> Bambang, dalam video itu, juga menduga Jokowi memalsukan riwayat hidupnya di dokumen resmi Komisi Pemilihan Umum saat mencalonkan sebagai presiden.<br /> <br /> Tuduhan seperti ini telah dibantah berulangkali oleh keluarga Presiden Joko Widodo. Kepada media, Ibunda Jokowi, Sudjiatmi Noto Mihardjo, kembali menegaskan hal itu di kediamannya di Solo, Jawa Tengah, saat perayaan Tahun Baru 2017.<br /> <br /> "Saya mendoakan orang yang memfitnah mendapat bimbingan Allah SWT. Karena yang dituduhkan tidak ada buktinya dan keluarga saya tidak ada yang terlibat," kata Sudjiatmi.<br /> <br /> Lebih lanjut juru bicara Mabes Polri, Brigjen Rikwanto mengatakan, penulis buku Jokowi Undercover "mengambil bahan untuk membuat buku ini dari media sosial atau dari obrolan di dunia maya." <br /> <h2 class="story-body__crosshead"> Mencari di Google</h2> Menurutnya, Bambang lantas menganalisa serta menghubung-hubungkan sendiri temuannya itu. "Kemudian disimpulkan sendiri sehingga menjadi narasi seolah-olah itu sebuah kebenaran yang dituangkan dalam buku," ungkapnya.<br /> <br /> "‎Soal foto dia bilang menggunakan analisa fotometrik. Ditanya darimana keahlian itu, dia jawab cari di <i>Google</i>. Disana ada petunjuknya kemudian dia membandingkan foto satu dengan yang lain. Lalu disimpulkan sendiri," jelasnya kepada wartawan.<br /> <br /> Karenanya, dirinya tidak setuju jika masalah ini diserahkan kepada masyarakat untuk memberikan penilaian terhadap isi buku tersebut. "Karena yang ditulis dalam buku ini pernyataan-pernyataan yang bisa sangat merugikan presiden."<br /> <br /> Frans Magnis kemudian menggarisbawahi tuduhan penulis yang menyebut Presiden Jokowi memiliki keluarga yang terkait Partai Komunis Indonesia, PKI. Menurutnya, tindakan penulis yang tidak berdasar itu "sangat kotor".<br /> <br /> "Bahwa penulis memasukkannya dalam buku, bagi saya alasan cukup untuk tidak membiarkan buku itu," tandas Frans Magnis.<br /> <br /> Ditanya bukankah langkah polisi bisa dianggap memberangus kebebasan berpendapat, Frans Magnis mengatakan: "Penghinaan begitu saja tidak bisa dibenarkan dengan kebebasan menyatakan pendapat."<br /> <h2 class="story-body__crosshead"> Diragukan isinya</h2> Di tempat terpisah, Sunardian Wirodono, penulis buku berjudul <i>Jokowi Undercover</i> (terbit 2014), meragukan buku karya Bambang Tri Utomo yang isinya mempertanyakan latar belakang keluarga Presiden Jokowi.<br /> <br /> Alasannya, Jokowi sudah ditetapkan sebagai presiden oleh Mahkamah Agung dan hal itu merupakan keputusan yang final.<br /> <br /> "Artinya negara punya mekanisme untuk melakukan klarifikasi semua sejarah tentang Jokowi," kata Sunardian kepada Wartawan. Selasa (03/01) sore.<br /> <br /> "Jadi saya pikir terlalu konyol kalau seorang Jokowi bisa menyembunyikan identitasnya," katanya.<br /> Namun demikian, menurut Sunardian, dalam situasi seperti sekarang, sulit membendung membanjirnya informasi di media sosial karena setiap orang dapat memperolehnya dan kemudian menyebarkan pendapatnya.<br /> <br /> Masalahnya, lanjutnya, pelakunya harus bisa membuktikan bahwa yang dia tuliskan itu benar atau sebaliknya. "Persoalannya sekarang apakah Bambang Tri Utomo bisa membuktikan tulisan-tulisannya itu." katanya.<br /> <br /> Saat ini yang dibutuhkan adalah kemampuan masyarakat bersikap kritis dalam menyikapi informasi yang beredar, tandasnya.(bbc/adhy)<br /> <br /> <br /> <br /> <br />

Nasional News Polhukam Polisi Harus Mempidanakan Penulis Jokowi Undercover Mengapa ?

Langkah kepolisian mempidanakan penulis buku Jokowi Undercover dianggap terlalu tergesa-gesa, tetapi polisi bersikukuh keputusan itu tepa...

Baca selengkapnya »

Kemenkominfo: Ada 43 Ribu Situs Media Abal-Abal di Indonesia

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_UUHIpCw8P3HrkWp8nZbVzIfggDmjP7FSrvOqFOiON5Ujs5rrv6fG35zxxcla8-SFD_r5TnuI6l9FAFfC5ypOl0EZayCLDYSWfV8T3gjH0qJ_uWPIhVQ7NW8lRZlmSlP1dp_om1vQ2CI/s1600/kemenkomi.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="247" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_UUHIpCw8P3HrkWp8nZbVzIfggDmjP7FSrvOqFOiON5Ujs5rrv6fG35zxxcla8-SFD_r5TnuI6l9FAFfC5ypOl0EZayCLDYSWfV8T3gjH0qJ_uWPIhVQ7NW8lRZlmSlP1dp_om1vQ2CI/s400/kemenkomi.jpg" width="400" /></a></div> <strong>JAKARTA - </strong>Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menyatakan, ada 43 ribu situs yang mengklaim dirinya sebagai media massa di Indonesia, padahal produk yang ditayangkan sama sekali tidak mencerminkan karya jurnalistik alias media abal-abal.<br /> <br /> "Ada 43 ribu yang mengaku media dengan produk jurnalistik," kata Dirjen Aplikasi Informatika Kemenkominfo Semuel Abrijani Pangerapan dalam diskusi Polemik Sindo Trijaya bertajuk "Media Sosial, Hoax, dan Kita" di Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (7/1/2017).<br /> <br /> Menurut Semuel, jumlah itu masih beredar bebas, dan bertebaran di berbagai daerah. Mereka juga kerap memanfaatkan media itu untuk memeras para aparatur daerah. "Mereka main sampai di dinas, menekan, cari duitnya kayak gitu," tutur Semuel.<br /> <br /> Semuel juga prihatin di mana media-media tersebut belum terdaftar di Dewan Pers, sehingga bisa mencoreng industri media massa mainstream.<br /> <br /> "Kalau diisi sama yang enggak benar, kalau sampai masyarakat menilai wah media brengsek? Kerja pers jadi bahaya," ujar Semuel.<br /> <br /> Saat ini, Kemenkominfo memastikan tengah coba merapikan 43 ribu situs media abal-abal itu. Kemenkominfo, lanjut Semuel meminta pemiliknya segera mengurus administrasi bila tak mau diblokir. <br /> "Kalau mau jadi media, daftar. Jangan berlindung di Undang-Undang Pers," tegasnya.(adhy)<br />

Nasional News Kemenkominfo: Ada 43 Ribu Situs Media Abal-Abal di Indonesia

JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menyatakan, ada 43 ribu situs yang mengklaim dirinya sebagai media massa...

Baca selengkapnya »

"Jaringan Aktifis '98: Lawan Nekolim Neoliberalisme Penjajah NKRI di 2017!

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj28FYGV7rRDYU0UiHG4UoK38BRuNLY94hB8tiASiXjfts1Rep3M6vxnajF_I01mf-9n_SvTEsuzkOTlW-zEpzv2rP5HshwBlelF_EyixHkBM-ka8u5wC3kRLPRARN8yC8WmwU00lGSekA/s1600/Jaringan-98.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="187" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj28FYGV7rRDYU0UiHG4UoK38BRuNLY94hB8tiASiXjfts1Rep3M6vxnajF_I01mf-9n_SvTEsuzkOTlW-zEpzv2rP5HshwBlelF_EyixHkBM-ka8u5wC3kRLPRARN8yC8WmwU00lGSekA/s400/Jaringan-98.jpg" width="400" /></a></div> <strong> JAKARTA –</strong> Jejaring mantan aktivis mahasiswa gerakan reformasi 1998 yang berhimpun dalam Jaringan ’98 menilai banyak persoalan kebangsaan di tahun 2016 yang harus diselesaikan pada tahun yang baru 2017. Beberapa di antaranya adalah persoalan korupsi yang merajalela, kesenjangan sosial yang meningkat, serta ancaman invasi dan penetrasi asing dari kekuatan neokolonialisme (nekolim) neoliberalisme yang hendak menjajah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) melalui infiltrasi calon pemimpin boneka, serbuan tenaga kerja asing (TKA), impor pangan tak berkualitas, penyelundupan narkoba zat adiktif, budaya seks bebas dan sebagainya.<br /> <br /> “Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla hendaknya selalu berjalan dalam garis Nawacita dan Trisakti sesuai janji Pilpres 2014 yang secara prinsip hendak mewujudkan NKRI yang mandiri berdaulat serta memajukan kesejahteraan rakyat. Sebagai mantan relawan Jokowi, banyak deviasi yang kami lihat di sana-sini, terutama dampak dari kebijakan para pembantu di Kabinet Kerja dan Istana Negara yang tak paham dan tak mau mewujudkan gagasan mulia dari Presiden Jokowi, mereka cenderung mengkhianati nilai-nilai luhur Pancasila dan Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945,” ujar Jurubicara Jaringan ’98, Ricky Tamba kepada media, Sabtu (31/12/2016).<br /> <br /> Menyambut 2017, Ricky berharap agar seluruh kekuatan prodemokrasi, kaum nasionalis dan TNI/ Polri merapatkan barisan melawan bahaya nyata invasi nekolim neoliberalisme dengan cara selalu mengingatkan pemerintah hingga ke berbagai pelosok daerah agar selalu jujur dan amanah dalam menjalankan tugas, seperti mendemo dan melaporkan setiap praktik korupsi APBN dan APBD serta kolusi nepotisme, mencegah dan menghabisi peredaran narkoba khususnya di generasi muda, serta meningkatkan semangat gotong royong sebagai kearifan budaya Indonesia di tengah arus globalisasi dan individualisme yang bisa menyesatkan.<br /> <br /> “Fokus kerja Pemerintahan Jokowi di 2017 sebaiknya di bidang ekonomi karena rakyat sangat menunggu kebijakan yang aplikatif, kreatif dan nasionalis untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Kami mengusulkan kepada Presiden Jokowi untuk mulai memberdayakan koperasi sebagai soko guru ekonomi Indonesia, tak melulu berkutat pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang menghabiskan banyak anggaran tanpa hasil kerja yang bermanfaat untuk rakyat dan kerap kali hanya menjadi bancakan elite politik pemburu rente. Koperasi dapat menjadi tulang punggung dalam hal pembelian hasil tani, penyaluran modal kerja, redistribusi aset tanah tak tergarap serta sebagai petugas sosialisasi kebijakan pemerintah. Tapi harus didata dan diverifikasi benar-benar agar mayoritas koperasi fiktif tak dijadikan alat oleh para penguasa daerah yang korup manipulatif!” saran Ricky.<br /> <br /> Di bidang politik, Jaringan ’98 menyerukan kepada Presiden Jokowi untuk terus menjaga kebebasan berpendapat dan berorganisasi sesuai cita-cita UUD 1945 dan reformasi 1998, di mana Presiden Jokowi adalah salah satu hasil dari proses demokrasi tersebut. Selain itu, penggunaan hukuman maksimal berupa hukuman mati dan pemiskinan koruptor dapat menjadi kebijakan baku pemerintah melalui aparat penegak hukum, guna meminimalisir korupsi yang terbukti terus meningkat. Terkait evaluasi Kabinet Kerja, Jaringan ’98 menghormati hak prerogatif presiden untuk mencopot dan mengganti beberapa menteri abal-abal, asal bapak senang dan pro asing tak nasionalistik.<br /> <br /> “Buat apa dipertahankan menteri abal-abal, ABS dan pro asing kalau hanya semakin mengkhianati Presiden Jokowi dan menghancurkan NKRI tercinta? Kalau apa-apa harus nunggu presiden memutuskan baru bertindak, atau kebobolan dulu baru bergerak, ya mendingan dicopot saja. Lebih baik presiden mengajak masuk kabinet para anak bangsa yang teruji rekam jejaknya, nasionalistik, cerdas dan inovatif. Kami yakin, bila kabinet diisi personil yang mumpuni, semua janji Pilpres 2014 akan terwujud. 2017 harus menjadi tahun kebangkitan bangsa Indonesia. Eling lan waspada. Ayo bersatu lawan nekolim neoliberalisme penjajah NKRI!” pungkas Ricky Tamba.(intelijen/adhy)

Nasional News "Jaringan Aktifis '98: Lawan Nekolim Neoliberalisme Penjajah NKRI di 2017!

JAKARTA – Jejaring mantan aktivis mahasiswa gerakan reformasi 1998 yang berhimpun dalam Jaringan ’98 menilai banyak persoalan kebangsa...

Baca selengkapnya »

Buron Perampokan di Pulomas Tertangkap di Pool Bus Lintas Sumatera

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiCoQEgLcHSAiJ70ZgDaZatFHyYL7O7pMYfYFpIa59j1qBvFJI6QfhmV_bedpWHpPoc5UrPxiPf9FIUWvBXaBbNYbxIACYFE9_gtELH72ZLfBxUF2rxo9cI6e_3pVM_Pt4DTXdTXxLOrk8/s1600/IUS+PANE.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="187" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiCoQEgLcHSAiJ70ZgDaZatFHyYL7O7pMYfYFpIa59j1qBvFJI6QfhmV_bedpWHpPoc5UrPxiPf9FIUWvBXaBbNYbxIACYFE9_gtELH72ZLfBxUF2rxo9cI6e_3pVM_Pt4DTXdTXxLOrk8/s400/IUS+PANE.jpg" width="400" /></a></div> <strong>Medan –</strong> Ridwan Sitorus alias Iyus Pane, pelaku perampokan hingga menewaskan enam orang tewas di Pulomas ditangkap polisi.<br /> <br /> Dia ditagkap di pool Bus Antar Lintas Sumatera di Jalan Sisingamangaraja, Medan Sumatera Utara, Minggu (1/1) pagi.<br /> <br /> Pelaku tidak melakukan perlawanan saat diamankan pihak kepolisian.<br /> “Pada pukul 07.45 anggota dari Polda tro Jaya, Polres Jakarta Timur dan Polres Depok menangkap Ius Pane di Pool bus antar lintas Sumatera. DIlakukan penangkapan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono saat dihubungi di Semanggi, Jakarta Selatan, Minggu (1/1/2017).<br /> <br /> Saat ini pelaku masih berada di Medan. Rencananya pelaku akan dibawa ke Jakarta untuk dimintai keterangan.<br /> <br /> “Siang ini ke Jakarta untuk melakukan pemeriksaan. saat ini masih di Medan,” tutur dia.<br /> Menurutnya saat penangkapan pelaku tidak ada perlawana di Pool bus Lintas Sumatera. “Yang terpenting pelaku sudah ketangkep. nanti kita periksa,” ucapnya.(Wartakota)

Nasional News Buron Perampokan di Pulomas Tertangkap di Pool Bus Lintas Sumatera

Medan – Ridwan Sitorus alias Iyus Pane, pelaku perampokan hingga menewaskan enam orang tewas di Pulomas ditangkap polisi. Dia ditagkap ...

Baca selengkapnya »

Bambang Tri Penulis 'Jokowi Undercover' Ditahan di Polda Metro

<div class="single-content"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiYJs4PrbEexyR7e43j3nmZxV_cPuAZPXf9mSaub03Q6PKJ4vymOA9vt-A2zvVyRe_M-UsZo_47-99wQIjRcR3KB20lytmJBXgOycoVwVgfvwtOfUTaLpsKlGq2qJmPP8WTODnJRCcQ2Io/s1600/JK+Ander.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiYJs4PrbEexyR7e43j3nmZxV_cPuAZPXf9mSaub03Q6PKJ4vymOA9vt-A2zvVyRe_M-UsZo_47-99wQIjRcR3KB20lytmJBXgOycoVwVgfvwtOfUTaLpsKlGq2qJmPP8WTODnJRCcQ2Io/s400/JK+Ander.jpg" width="400" /></a></div> <strong>Jakarta </strong>- Penyidik Bareskrim Polri melakukan penahanan terhadap Bambang Tri Mulyono tersangka kasus penyebar ujaran kebencian berbau SARA. Namun, Bambang ditahan di Rumah Tahanan Polda Metro Jaya.<br /><br />"Terhadap Bambang Tri telah dilakukan penahanan setelah dilakukan pemeriksaan pasca penangkapan," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Rikwanto di Jakarta, Sabtu (31/12/2016).<br /><br />Ia menjelaskan tersangka tidak memiliki dokumen pendukung sama sekali terkait tuduhan pemalsuan data terhadap Joko Widodo (Jokowi) saat pengajuan sebagai calon presiden di KPU Pusat (KPU RI).<br /><br />"Sehingga, tuduhan tersangka yang dimuat pada buku Jokowi Undercover dan media sosial semua didasarkan atas sangkaan pribadi tersangka," ujarnya.<br /><br />Menurut dia, motif tersangka sebagai penulis hanya didasarkan atas keinginan untuk membuat buku yang menarik perhatian masyarakat dan analisa fotometrik yang diungkap tidak didasari keahlian apapun namun hanya persepsi serta perkiraan tersangka pribadi.<br /><br />"Perbuatan tersangka menebarkan kebencian kepada keturunan PKI yang tidak tahu-menahu tentang peristiwa G 30 S PKI Madiun 1948 dan 1965," jelas dia.<br /><br />Akibatnya, kata Rikwanto, perbuatan tersangka telah meresahkan dan kegaduhan di masyarakat sehingga dijerat dengan sangkaan Pasal 16 UU Nomor 40 tahun 2008 yi dengan ancaman 5 tahun penjara dan Pasal 28 ayat (2) UU ITE.<br /><br />"Tersangka Bambang Tri Mulyono dititipkan penahanannya di Rutan PMJ (Polda Metro Jaya)," katanya.<br /><br />Selain itu, Rikwanto mengatakan penyidik juga menyita beberapa barang bukti dari tersangka berupa perangkat komputer, HP, flashdisk, buku Jokowi Undercover tulisan tersangka, dokumen data Jokowi saat Pilpres dari KPU Pusat, KPUD DKI Jkt dan KPUD Surakarta.<br /><br />"Pemeriksaan Labfor dan Cyber (dalam proses)," tandasnya.<strong> [inilah.com]</strong><br /> </div>

Nasional News Bambang Tri Penulis 'Jokowi Undercover' Ditahan di Polda Metro

Jakarta - Penyidik Bareskrim Polri melakukan penahanan terhadap Bambang Tri Mulyono tersangka kasus penyebar ujaran kebenci...

Baca selengkapnya »

Cara dan Tips Laporkan Berita Palsu via Turn Back Hoax

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiqXW4ObeJqbudmQ7Zx52KJgXzNwMoBZiAwaki98u4pJVLQClwHxbogj6clRGK2VM1AW5gUd4iXQldPSvE4yyGluVixrdP3lI7Cfp4esiTbBZW11CDFWpDKOlZeBnIWojq29wmX0SFyrL4/s1600/Hacker.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="187" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiqXW4ObeJqbudmQ7Zx52KJgXzNwMoBZiAwaki98u4pJVLQClwHxbogj6clRGK2VM1AW5gUd4iXQldPSvE4yyGluVixrdP3lI7Cfp4esiTbBZW11CDFWpDKOlZeBnIWojq29wmX0SFyrL4/s400/Hacker.jpg" width="400" /></a></div> <strong> Surabaya –</strong> Pengguna kini bisa melaporkan berita palsu yang akhir-akhir ini banyak beredar di media sosial. Melalui aplikasi Turn Back Hoax, masyarakat dapat melaporkan berita palsu yang dirilis dalam sebuah situs, pesan berantai, atau berita palsu dalam bentuk gambar.<br /> <br /> Aplikasi ini baru dirilis dalam bentuk ekstensi di Google Chrome, namun pengguna juga bisa mengaksesnya melalui browser desktop maupun mobile. Pengguna bisa melaporkan atau melihat daftar berita palsu berdasarkan laporan dari pengguna lain.<br /> <br /> Dalam laman data.turnbackhoax.id, Sabtu (24/12/2016) laporan dikategorikan berdasarkan berita palsu yang terbaru, terpopuler, dan teraktif. Dari setiap daftar berita palsu tersebut, pengguna dapat melihat keterangan hoax atau bukan hoax berdasarkan penandaan dari pengguna lain. Untuk melaporkan berita palsu, pengguna dapat melakukan login di aplikasi Turn Back Hoax hanya dengan menggunakan akun Facebook.<br /> <br /> Setelah pengguna melakukan login dengan akun Facebook pengguna dapat melaporkan berita palsu yang bersumber dari situs, pesan berantai atau berita palsu dalam bentuk gambar.<br /> <br /> Untuk melaporkan berita palsu, pilih menu Laporkan Hoax di laman Turn Back Hoax. Kemudian Anda harus memilih jenis laporan sesuai dengan berita palsu yang akan Anda laporkan. Jenis laporan yang tersedia yaitu halaman situs, pesan berantai, dan gambar.<br /> <br /> Untuk berita palsu yang bersumber dari situs, Anda harus memilih jenis laporan “halaman situs”. Lampirkan alamat URL berita palsu tersebut dengan cara menyalin dan paste ke kolom URL yang berada dibawah kolom jenis laporan.<br /> Anda juga harus memberikan tangkapan (screenshot) gambar laman yang dilaporkan. Klik menu “pilih gambar”, kemudian pilih gambar screenshot yang mendukung laporan. Selanjutnya berikan penjelasan mengapa berita yang Anda laporkan dinilai palsu dalam kolom “Isi Penjelasan”.<br /> <br /> Anda dapat melakukan tahapan yang sama untuk melaporkan berita palsu jenis “Gambar”. Namun Anda perlu memberikan judul laporan dan menulis sumber gambar yang akan Anda laporkan tersebut. Beberapa sumber sudah disediakan seperti Facebook, Telegram, BBM, SMS, atau lainnya. Anda hanya perlu memilih sumber yang sesuai.<br /> <br /> Begitu pun dengan laporan jenis pesan berantai, Anda dapat melakukan tahapan yang sama dengan laporan jenis Gambar, namun Anda harus mencantumkan judul dari pesan tersebut. Kemudian salin dan paste isi pesan pada kolom yang tersedia.<br /> <br /> Selanjutnya masukkan tangkapan gambar (screenshot) dari pesan tersebut serta cantumkan sumber pesan/gambar pada kolom “Sumber Pesan/Gambar”. Terakhir berikan penjelasan mengapa pesan tersebut dinilai berita palsu.<br /> <br /> Dari semua jenis laporan yang akan dilaporkan, jika semua tahapan selesai, selanjutnya klik lapor. Nantinya laporan Anda akan tampil dalam beranda Turn back Hoax.(adhy)

Nasional News Polhukam Surabaya Cara dan Tips Laporkan Berita Palsu via Turn Back Hoax

Surabaya – Pengguna kini bisa melaporkan berita palsu yang akhir-akhir ini banyak beredar di media sosial. Melalui aplikasi Turn Back ...

Baca selengkapnya »

Toleransi Umat Beragama, Parkir Jemaat Katedral Bisa di Masjid Istiqlal

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgPwYZTaKPc2QPFIHUGmLWUuax1oQNXKkZzZ8bdf2dclBd-YoJHDgjsgZ48w3tdSiUjZc6tcWOlr8qib5uZBum81zP1zXqDY4UzlCVUNRzZ7zJoC80_8wT2Ojx48WlxzMCMjv6bAO6LiNM/s1600/katedral.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="247" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgPwYZTaKPc2QPFIHUGmLWUuax1oQNXKkZzZ8bdf2dclBd-YoJHDgjsgZ48w3tdSiUjZc6tcWOlr8qib5uZBum81zP1zXqDY4UzlCVUNRzZ7zJoC80_8wT2Ojx48WlxzMCMjv6bAO6LiNM/s400/katedral.JPG" width="400" /></a></div> <strong>JAKARTA</strong> - Untuk memudahkan jemaat Gereja Katedral melakukan Misa, pengurus gereja menyiapkan empat kantong parkir. Salahsatunya berada di area Masjid Istiqlal yang letaknya persis di seberang gereja.<br />Agar melayani para jemaat yang merayakan Natal 2016, pengurus Gereja Katedral telah menyiapkan kantong parkir untuk menampung kendaraan para jemaat.<br /><br />Menariknya, dari empat kantong parkir yanh disediakan, salah satunya adalah Masjid Istiqlal yang tepat berada di seberang gereja. Selain itu jemaat bisa memarkirkannya di Gedung Pos Indonesia, Kantor Bekang Mabes TNI Angkatan Darat, serta Sekolah Santa Ursulla.<br /><br />"Kita telah menghubungi dan berkoordinasi, sudah minta izin (ke pengurus Masjid Istiqlal) dan mereka menyambut baik," kata  Humas Panita Natal Tahun 2016 Gereja Katedral, Bernard Hidayat di Gereja Katedral, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Sabtu (24/12/2016).<br /><br />Bernard menjelaskan bahwa koordinasi izin parkir di Masjid Istiqlal dan di tempat-tempat lainnya itu telah dilakukan pihak Gereja Katedral setiap tahun. Tak hanya pada perayaan Natal saja, namun juga ada peringatan hari besar keagamaan lainnya seperti Paskah.<br /><br />Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan aparat kepolisian untuk mengatur arus lalu lintas pada saat Misa digelar nanti malam.<br /><br />"Kita sudah berkoordinasi dengan para pengelola dan juga pihak kepolisian untuk mengatur kelancaran lalu lintas," tuturnya.(adhy)<br /> <br />

Nasional News Toleransi Umat Beragama, Parkir Jemaat Katedral Bisa di Masjid Istiqlal

JAKARTA - Untuk memudahkan jemaat Gereja Katedral melakukan Misa, pengurus gereja menyiapkan empat kantong parkir. Salahsatunya berada ...

Baca selengkapnya »

70 Ribuan Pengunjung, Ragunan di Jaga 2 Pleton Brimob

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgTAUlkFeclovwX_uORO7RRffdXvwXkIwJlGQ9MNTMOItgd16dlNtIJ-fDpqoO1nC3InCUDf03G9Tky-cUFd2COPDhVAz3CLXShJx-ZlDeFiXIojZSOvYOOEdkKkswAUWClc5FCHx8B06U/s1600/Ragunan.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgTAUlkFeclovwX_uORO7RRffdXvwXkIwJlGQ9MNTMOItgd16dlNtIJ-fDpqoO1nC3InCUDf03G9Tky-cUFd2COPDhVAz3CLXShJx-ZlDeFiXIojZSOvYOOEdkKkswAUWClc5FCHx8B06U/s400/Ragunan.JPG" width="400" /></a></div> <b>JAKARTA</b> - Sebanyak 70.000 orang memadati tempat wisata murah meriah Taman Margasatwa Ragunan (TMR), Jakarta Selatan, pada libur Natal hari ini. Banyaknya jumlah pengunjung ini membuat Polsek Pasar Minggu menempat 2 pleton Brimob Polda Metro Jaya untuk membantu pengamana.<br /> <br /> Kapolsek Pasar Minggu Kompol Holden Sirait mengatakan, ribuan warga Jakarta memanfaatkan libur Natal 2016 ini untuk berlibur ke Taman Margasatwa Ragunan (TMR)."Hingg pukul 14.00 WIB tadi jumlah pengunjung sebanyak 70.000 orang. Jumlah kendaraan pribadi motor dan mobil 9.564 unit dan 43 bus," kata Holden kepada Sindonews, Minggu (25/12/2016).<br /> <br /> Dia menerangkan, dalam mengamankan tempat wisata tersebut, polisi menurunkan 250 personel Polsek Pasar Minggu dan 2 pleton Brimob. Selain itu, ada pula pos kesehatan dan pos patroli kalau-kalau terjadi kehilangan sehingga bisa melaporkannya.(adhy)<br /> <br />

Nasional News 70 Ribuan Pengunjung, Ragunan di Jaga 2 Pleton Brimob

JAKARTA - Sebanyak 70.000 orang memadati tempat wisata murah meriah Taman Margasatwa Ragunan (TMR), Jakarta Selatan, pada libur Natal h...

Baca selengkapnya »

Empat Terduga Teroris di Purwakarta Ditangkap, Densus 88 Dua Orang Tewas

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-uy_fHzRQWghFgdFkIWC1nAXZVShZ8bSExXnmZlrN7HT-m6-yngZcedShd-FMNRopqsqs02te4kpG3kbKd1NI3zzfGyL8luiJRmBm-xmcucbR3VIR7YPJ3keLyoiK1JTOzyWSFczM5qg/s1600/Densus.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="262" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-uy_fHzRQWghFgdFkIWC1nAXZVShZ8bSExXnmZlrN7HT-m6-yngZcedShd-FMNRopqsqs02te4kpG3kbKd1NI3zzfGyL8luiJRmBm-xmcucbR3VIR7YPJ3keLyoiK1JTOzyWSFczM5qg/s400/Densus.jpg" width="400" /></a></div> <strong>JAKARTA </strong>- Karopenmas Devisi Humas Mabes Polri, Berigjen Rikwanto membenarkan bahwa Densus 88 Antiteror kembali menangkap empat terduga teroris di ‎dua lokasi berbeda di Kabupaten Purwakarta.<br /> <br /> Kedua terduga teroris I dan R itu digaruk Densus 88 di Jalan Ubrug, Cibinong, Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta‎. Sementara, dua terduga lainnya di tangkap dalam kondisi tewas di Rumah Terapung Danau Jatiluhur, Purwakarta.<br /> <br /> "Dua orang meninggal dunia setelah kontak senjata atas nama Abu Sofi dan Abu Fais," kata Rikwanto, Minggu (25/12/2016).<br /> <br /> Berdasarkan informasi yang dihimpun <strong>Wartawan</strong>, penggerebekan Abu Sofi dan Abu Fais ‎terjadi sekira pukul 12.00 WIB. Mereka terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas petugas lantaran melakukan perlawanan saat hendak ditangkap.(adhy)<br />

Nasional News Empat Terduga Teroris di Purwakarta Ditangkap, Densus 88 Dua Orang Tewas

JAKARTA - Karopenmas Devisi Humas Mabes Polri, Berigjen Rikwanto membenarkan bahwa Densus 88 Antiteror kembali menangkap empat terduga t...

Baca selengkapnya »

Kasus Kekerasan Didominasi Perempuan dan Anak

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5TCS_Mo_qSiul5Si9QFI1n6pqdl5BwnxHRAQ4qFx-NLsARQRi5eQjU-WdSFMsKYCOP3a5VY4sFWuKzYX918tWqTb8ARkC3fmeCbPb6FFDZUtTA_zrbLe4y3fYT03lgbz-OaUoe0KXdlQ/s1600/Anak.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="265" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5TCS_Mo_qSiul5Si9QFI1n6pqdl5BwnxHRAQ4qFx-NLsARQRi5eQjU-WdSFMsKYCOP3a5VY4sFWuKzYX918tWqTb8ARkC3fmeCbPb6FFDZUtTA_zrbLe4y3fYT03lgbz-OaUoe0KXdlQ/s400/Anak.jpg" width="400" /></a></div> <strong>Karawang  –</strong> Kasus kekerasan dalam rumah tangga mendominasi terhadap perempuan dan anak. Penanganan kasus tersebut saat ini tengah ditangani Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Karawang, Jawa Barat.<br /> <br /> Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana setempat Banuara Nadeak mengatakan, sepanjang tahun ini menangani 45 kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.<br /> “Kekerasan dalam rumah tangga mendominasi 45 kasus yang kami tangani itu,” katanya di Karawang, Selasa (20/12).<br /> <br /> Dia mengatakan, dari 45 kasus tersebut, sebanyak 32 kasus di antaranya kekerasan dalam rumah tangga, delapan kasus kekerasan seksual terhadap anak dan lima kasus trafficking atau perdagangan manusia.<br /> Menurut dia, ilihat dari rincian 45 kasus yang ditangani selama tahun ini, maka kasus yang mendominasi ialah kasus kekerasan dalam rumah tangga.<br /> <br /> Secara umum, jumlah kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak itu diakuinya masih sedikit dibandingkan dengan jumlah peristiwa kekerasan perempuan dan anak yang terjadi di lingkungan masyarakat.<br /> <br /> Kondisi itu terjadi akibat masih banyaknya masyarakat Karawang yang masih enggan melapor jika mengalami kekerasan atau saat melihat ada peristiwa kekerasan terhadap perempuan dan anak.<br /> <br /> Banuara menilai, masyarakat enggan melaporkan kasus tersebut, karena pihak keluarga yang takut melapor, khawatir mengeluarkan banyak biaya, masyarakat yang kurang mengerti proses hukum dan lain-lain.<br /> <br /> “Kami mengakui itu, jadi memang membutuhkan sosialisasi dan pemahaman ke masyarakat secara utuh seputar kasus kekerasan perempuan dan anak, agar masyarakat mau melaporkan kasus tersebut.”<br /> <br /> Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Karawang sebenarnya memiliki 10 relawan dan dua orang konsultan yang siap menangani laporan kekerasan perempuan dan anak.<br /> <br /> Selain itu, ada pula Satgas Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan Anak yang disebar di setiap kecamatan sekitar Karawang.<br /> <br /> “Satgas P2TPA2A itu bertugas mendampingi korban kekerasan terhadap perempuan dan anak hingga kasusnya ditangani aparat kepolisian.”<br /> <br /> Atas hal tersebut, dia mengimbau agar masyarakat segera melapor jika melihat atau menjadi korban kekerasan terhadap perempuan dan anak. Sebab pihaknya hanya bisa menangani kasus kekerasan perempuan dan anak jika ada laporan mengenai hal itu.<br /> <br /> “Ini delik aduan, jadi kami hanya bisa menanganinya jika kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak itu dilaporkan.”(rdi)

Nasional News Kasus Kekerasan Didominasi Perempuan dan Anak

Karawang  – Kasus kekerasan dalam rumah tangga mendominasi terhadap perempuan dan anak. Penanganan kasus tersebut saat ini tengah ditan...

Baca selengkapnya »